" Kawan, ada empat hal yang tidak dapat diraih kembali...
...batu... setelah dilempar!
...kata-kata... setelah diucapkan!
...kesempatan... setelah berlalu!
...waktu... setelah beranjak pergi! "

Saturday, 17 November 2012

Iman naik dan turun, apa yg dilakukan saat iman turun?


Iman itu naik dan turun, dan jika sedang saat menurun demikian, ingatlah mati..,
ketika tangan - tangan para kekasih mengusung kita dan menurunkan tubuh kita ke dalam lahad dengan airmata kesedihan, tahukah keadaan kita?, seluruh tali pengikat kafan dibuka, lalu wajah dibuka dari kafan..tubuh ditaruh dalam posisi miring menghadap ke kanan yaitu kiblat, lalu punggung kita diganjal batu bata agar tubuh tidak terlentang lagi, yaitu tetap miring menghadap kiblat, dan wajah kita ditempelkan ke dinding kubur, agar terus wajah kita mencium tanah dinding kubur yang lembab itu....lalu kayu kayu papan ditaruhkan diatas tubuh kita bersandarkan dinding kubur, menutup seluruh tubuh kita agar tanah tidak langsung menimpa tubuh, lalu tanah mulai ditumpahkan diatas tubuh kita..

Setelah itu kita sendiri disana..., dalam kesempitan dan kegelapan.., panas.. gelap..sendiri.. bukan sebulan atau dua bulan, tapi bisa ratusan tahun atau ribuan tahun sendiri..tak bisa curhat..., tak bisa berhubungan dengan siapapun.., tak bisa bergerak kemana mana..., tak ada pemandangan, tak ada warna, yang ada hanya kegelapan dan kegelapan.., menunggu dan menunggu.. ribuan tahun.. sendiri..Yang ditunggu adalah sidang akbar pertanggungan jawab.. harap harap cemas diselingi putus asa dan penyesalan.. itulah yang terus menghantui
kita kelak..

Ketika mengingat ini maka leburlah segala kekerasan hati, iapun mencair, dan jiwa terpanggil untuk sujud sambil menangis, mengadu pada Allah jika ingat akan hal itu karena hanya Dialah yang melihat keadaan kita saat itu..Hanya Dialah yang ada saat itu.. untuk inilah kita shalat.. agar Dia swt tak melupakan kita saat itu dan mengasihani kita yang telah terbujur kaku di dalam tanah lembab ribuan tahun..

http://kaskus.co.id/thread/000000000000000013981209/akidah-ahlus-sunah-wal-jama039ah-aswaja/5

Saturday, 10 November 2012

Dosa Yang Lebih Besar Dari Dosa Zina


Suatu Senja, seorang wanita melangkahkan kaki mendekati kediaman Nabi Musa. Setelah mengucapkan salam, dia masuk sambil terus menunduk. Air matanya berderai tatkala berkata, “Wahai Nabi Allah, tolonglah saya. Doakan agar Allah mengampuni dosa keji saya.”

“Apakah dosamu wahai wanita..?” Tanya Nabi Musa. “Saya takut mengatakannya,” jawab wanita itu. “Katakanlah, jangan ragu-ragu..!” desak Nabi Musa.

Maka perempuan itu pun dengan takut bercerita, “Saya telah berzina.”Kepala nabi Musa terangkat, hatinya tersentak. “Dari perzinaan itu saya Hamil. Setelah anak itu lahir, langsung saya cekik lehernya sampai mati,” lanjut perempuan itu seraya menangis.

KISAH NYATA ::: 7 KALI BERHAJI NAMUN TAK PERNAH DAPAT MELIHAT KA'BAH


Sebagai seorang anak yang berbakti kepada orang tuanya, Hasan (bukan nama sebenarnya), mengajak ibunya untuk menunaikan rukun Islam yang kelima. 

Sarah (juga bukan nama sebenarnya), sang Ibu, tentu senang dengan ajakan anaknya itu. Sebagai muslim yang mampu secara materi, mereka memang berkewajiban menunaikan ibadah Haji. Segala perlengkapan sudah disiapkan.


Singkatnya ibu anak-anak ini akhirnya berangkat ke tanah suci. Kondisi keduanya sehat wal afiat, tak kurang satu apapun. Tiba harinya mereka melakukan thawaf dengan hati dan niat ikhlas menyeru panggilan Allah, Tuhan Semesta Alam. “Labaik allahuma labaik, aku datang memenuhi seruanMu ya Allah”.




Hasan menggandeng ibunya dan berbisik, “Ummi undzur ila Ka’bah (Bu, lihatlah Ka’bah).” Hasan menunjuk kepada bangunan empat persegi berwarna hitam itu. Ibunya yang berjalan di sisi anaknya tak beraksi, ia terdiam. 



Perempuan itu sama sekali tidak melihat apa yang ditunjukkan oleh anaknya. Hasan kembali membisiki ibunya. Ia tampak bingung melihat raut wajah ibunya. Di wajah ibunya tampak kebingungan. Ibunya sendiri tak mengerti mengapa ia tak bisa melihat apapun selain kegelapan.


Beberapakali ia mengusap-usap matanya, tetapi kembali yang tampak hanyalah kegelapan. Padahal, tak ada masalah dengan kesehatan matanya. Beberapa menit yang lalu ia masih melihat segalanya dengan jelas, tapi mengapa memasuki Masjidil Haram segalanya menjadi gelap gulita.

Wednesday, 7 November 2012

IKHWAN SEJATI


Seorang remaja pria bertanya pada ibunya, ”Ibu, ceritakan padaku tentang ikhwan sejati!”
Sang Ibu tersenyum dan menjawab…

Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya.Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran. 
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati di tempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja, tetapi komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia mengahadapi lika-liku kehidupan.
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca Al-Quran, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca.
Setelah itu, sang remaja pria kembali bertanya. Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, Ibu ?
Sang Ibu memberinya buku dan berkata…
Pelajari tentang dia. Ia pun mengambil buku itu, MUHAMMAD, judul buku yang tertulis di buku itu.
(Sumber: http://keepfight.wordpress.com/2009/10/08/ikhwan-dan-akhwat-sejati/)

AKHWAT SEJATI



Seorang gadis kecil bertanya pada ayahnya, “Abi ceritakan padaku tentang akhwat sejati?”
Sang ayah pun menoleh sambil kemudian tersenyum.
Anakku…
Seorang akhwat sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada di baliknya.
Akhwat sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya.
Akhwat sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan tetapi dari keikhlasan ia memberikan kebaikan itu.
Akhwat sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan. Akhwat sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara.
Sang ayah diam sejenak sembari melihat ke arah putrinya.
“Lantas apa lagi Abi?” sahut putrinya.

Ketahuilah putriku…
Akhwat sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya.
Akhwat sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan, tetapi dilihat dari kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda.
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani, tetapi dilihat dari sejauhmana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur.
Dan ingatlah…
Akhwat sejati bukan dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari sejauhmana ia bisa menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul.Setelah itu sang anak kembali bertanya,
“Siapakah yang dapat menjadi kriteria seperti itu, Abi?” Sang ayah memberikannya sebuah buku dan berkata, “Pelajarilah mereka!”
Sang anakpun mengambil buku itu dan terlihatlah sebuah tulisan “Istri Rasulullah”.
(Sumber: http://keepfight.wordpress.com/2009/10/08/ikhwan-dan-akhwat-sejati/)

Saturday, 3 November 2012

Pemuda - Pemuda Sejati




Negeri ini punya banyak pemuda pemuda islam dengan berbagai karakteristik tertentu, namun banyak diantara mereka yang tidak perah menjadi contoh atau teladan karena banyaknya kerusakan moral dan kehancuran mental, Negeri ini masih mencari pemuda sejati.
Kisah berikut semoga bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita. Kisah ini akan memberi gambaran kepada kita Bagaimana sesunggunya karakteristik ideal dari seorang pemuda. Dari cerita berikut setidaknya kita akan mendapat ibroh tentang Ketaatan kepada Allah Swt, rasa Tanggung Jawab, Kepedulian, serta Persaudaraan. Berikut penggalan kisahnya:
Pada Zaman Khalifah Umar Bin Khattab RA, ada seorang pemuda yang berencana untuk melakukan perjalanan jauh. Dia mempersiapkan segala perbekalannya, termasuk unta yang akan digunakan sebagai kendaraannya.
Di tengah perjalanan, ia menemukan sebuah tempat yang ditumbuhi rumput hijau nan segar. Dia berhenti di tempat itu untuk beristirahat sejenak. Pemuda itu kemudian duduk di bawah pohon. Karena terlalu lelah, akhirnya ia tertidur lelap. Saat ia tidur, tali untanya lepas, sehingga unta itu pergi ke sana ke mari. Akhirnya, unta itu masuk ke kebun yang ada di dekat situ. Unta itu memakan tanam-tanaman dan buah-buahan di dalam kebun. Unta itu juga merusak segala yang dilewatinya.
Penjaga kebun adalah seorang kakek tua. Sang kakek berusaha mengusir unta itu, namun ia tidak bisa. Karena khawatir unta itu akan merusak seluruh kebunnya, sang kakek pun membunuhnya. Ketika bangun, pemuda itu mencari untanya. Ternyata, ia menemukan unta itu telah tergeletak mati dengan leher menganga di dalam kebun.
Pada saat itu, seorang kakek datang. Pemuda itu bertanya, "Siapa yang membunuh unta miliku ini?" sang Kakek lalu menceritakan apa yang telah dilakukan oleh unta itu. Karena kuatir akan merusak seluruh isi kebun, maka sang kakek terpaksa membunuhnya. Mendengar hal itu, sang pemuda tak kuasa menahan amarahnya. Saking emosinya, Serta-merta ia memukul kakek penjaga kebun itu. Naasnya, kakek itu meninggal seketika. Pemuda itu amat menyesal atas apa yang diperbuatnya. Pada saat yang bersamaan, datanglah dua orang pemuda yang merupakan anak dari sang kakek tadi. Mengetahui ayahnya telah tergeletak tidak bernyawa dan disebelahnya berdiri pemuda itu, mereka lalu menangkapnya. Kemudian, keduanya membawa sang pemuda menghadap Amirul Mukminin; Khalifah Umar bin Khattab RA.
Mereka berdua menuntut dilaksanakan qishash (hukum bunuh) kepada pemuda yang telah membunuh ayah mereka. Lalu, Umar bertanya kepada sang pemuda. Pemuda itu mengakui perbuatannya. Ia benar-benar menyesal atas apa yang telah dilakukannya
Umar lalu berkata, "Aku tidak punya pilihan lain kecuali melaksanakan hukum Allah terhadapmu," sang pemuda dengan lapang dada menerima keputusan tersebut. Ia kemudian meminta kepada Khalifah Umar, agar diberi waktu dua hari untuk pulang ke kampungnya, sehingga dia bisa berpamitan kepada keluarga serta bisa membayar hutang-hutangnya. Umar kemudian berkata, "Hadirkan padaku orang yang menjamin, bahwa kau akan kembali lagi kesini. Jika kau tidak kembali, orang itu yang akan diqishash sebagai ganti dirimu." Pemuda itupun menjawab, "Wahai Amirul Mukminin, Aku orang asing di negeri ini, aku tidak bisa mendatangkan seorang penjamin."
Salah seorang sahabat mulia, ABU DZAR AL-GHIFARI RA (yang ketika itu usianya terkatagori masih muda) secara kebetulan hadir di majlis tersebut. Beliau kemudian berkata, "Hai Amirul Mukminin, ini kepalaku, aku berikan kepadamu jika pemuda ini tidak datang lagi setelah dua hari." Dengan terkejut, Umar berkata, “Apakah kau yang menjadi penjaminnya, wahai Abu Dzar, sahabat Rasulullah?," "Benar, ya Amirul Mukminin," jawab Abu Dzar lantang.
Pada hari yang telah ditetapkan untuk pelaksanaan hukuman qishah, orang-orang penasaran menantikan datangnya pemuda itu. SANGAT MENGEJUTKAN! Dari jauh sekonyong-konyong mereka melihat pemuda itu datang dengan memacu kudanya. Sampai akhirnya, dia tiba di tempat pelaksanaan hukuman. Orang-orang memandangnya dengan takjub. Umar bertanya kepada pemuda itu, "Mengapa kau kembali lagi ke sini Anak Muda, padahal kau bisa menyelamatkan diri dari maut?" Pemuda itu menjawab, "Wahai Amirul Mukminin, aku datang ke sini agar jangan sampai orang-orang berkata, 'tidak ada lagi pemuda yang menepati janji di kalangan umat Ini'. Dan agar orang-orang tidak mengatakan, 'tidak ada lagi Pemuda sejati nan kesatria yang berani mempertanggungjawabkan perbuatannya di kalangan umat ini"
Lalu, Umar melangkah ke arah Abu Dzar Al-Ghiffari dan berkata, "Dan kau wahai Abu Dzar, bagaimana kau bisa mantap menjamin pemuda ini, padahal kau tidak kenal dengan pemuda ini?" Abu Dzar menjawab, "Aku lakukan itu agar orang-orang tidak mengatakan bahwa tidak ada lagi Pemuda jantan yang bersedia berkorban untuk saudaranya seiman dalam umat ini."
 Mendengar itu semua, dua orang pemuda anak kakek yang terbunuh pun ikut berkata, "Sekarang tiba giliran kami, wahai Amirul Mukminin, kami bersaksi di hadapanmu bahwa pemuda ini telah kami maafkan, dan kami tidak meminta apa pun darinya! Tidak ada yang lebih utama dari memberi maaf di kala mampu. Ini kami lakukan agar orang tidak mengatakan bahwa tidak ada lagi pemuda yang berjiwa besar, yang mau memaafkan saudaranya di kalangan umat ini.”
Dari kisah tersebut telah jelas bahwa seorang pemuda sejati adalah para pemuda yang berjiwa besar. masih adakah di negeri ini para pemuda ideal (sejati)? kami masih menunggu dan mencari [ ].

Sumber : kisah kisah sejati - Story From Flashdisk 8GB Ammar Yassir
http://galihpran.blogspot.com/

Wednesday, 24 October 2012

SURAT CINTA BUAT UKTHY BERKERUDUNG



Ini adalah unek-unek saya yang banyak dikecewakan oleh performa para muslimah yang nampak di depan kedua biji mata saya sehari-hari. Di tengah kegembiraan banyak orang yang melihat kerudung pada saat ini menjadi trending fashion banyak muslimah, saya sebenarnya gemas, kecewa, galau dan marah, tapi juga bingung.

Pangkal kekecewaan saya adalah soal kesenjangan an
tara kerudung dengan gaya hidup mereka. Mengapa banyak muslimah yang berkerudung sekedar puas dengan berkerudung. Seolah-olah kerudung itu sudah babak final dalam penampilan dan lifestyle, kenapa mereka tidak mau meningkatkan kepribadian mereka, pemahaman mereka dan menjaga diri mereka? Kenapa? Kenapa? Please, somebody help me!

Coba, pembaca pikirkan, bagaimana saya tidak bingung melihat seorang muslimah berkerudung tapi body mereka tampak melendung-melendung. Wajah manis berkerudung dalam balutan kemeja ketat yang kancingnya seolah mau meloncat karena ketarik bodi mereka yang sudah baligh, dan panggul ke bawah dililit jeans ketat – malah ada juga yang nekat pake legging (gubraaag) – sehingga ‘aset nasional’ mereka dikibarkan ke mana-mana.

Ukhtiiiiii….! Maaf kalau saya sarkastis, tapi Anda ini kan muslimah, bukan hewan qurban yang dinilai dari bobot badan dan kemontokan tubuh. Sapi dan domba qurban sengaja di-display-kan dengan vulgar di pinggir jalan agar orang-orang yang mau berkurban ngiler untuk membelinya dan mengurbankannya untuk fakir miskin.

Sunday, 30 September 2012

~Surat Cinta Dari Neraka~

Untuk sahabatku yang setia:
Umat Beragama Yang Memble di mana saja.

Salam kacau!
Aku melihatmu kemarin saat kamu memulai kegiatanmu hari itu. Kamu bangun tanpa berdoa terlebih dahulu. Bahkan, saat sarapan pagi, kamu juga tidak berdoa dan sebelum tidur pun juga tidak berdoa. Kamu begitu tidak setia. Itulah yang kusukai dari hidupmu. Betapa bahagianya melihat kamu tidak berubah sama sekali.

Ingatlah, kau dan aku telah akrab sejak dulu, dan aku masih juga belum mencintai kamu. Aku benci kamu, sebab aku benci Allah. Aku hanya menggunakan kamu supaya impas dengan Allah. Dia telah mengusir aku keluar dari surga, dan aku akan terus menggunakan kamu selama mungkin supaya aku bisa membalaskan dendamku kepada Allah.
Syukurlah kalau kamu masih tetap menyerahkan hidupmu kepadaku, dan aku akan membuatmu menjadi neraka hidup. Karena itu, kita akan tetap bersama-sama.
Ya, hal itu pasti menyakitkan hati Allah. Aku mengucapkan terima kasih, karena kamu telah bersama-sama dengan aku melakukan hal-hal ini:

Nonton film porno, Mengutuki orang, Mencuri, Berdusta, Memfitnah orang, Munafik, Berzinah, Bergurau hal-hal yang jorok, Berjudi, Menyakiti orang tua, Mabuk, Madat, Ngepil, Dan hal-hal lain yang menyenangkan hatiku……

Oh ya, aku masih punya rencana yang lebih seru buat kamu. Surat ini hanyalah surat penghargaan saja. Dan surat ini adalah surat ucapan terima kasih untuk kerja sama yang baik selama ini. Kamu begitu tolol, gampang dikibuli, dan aku menertawai kamu ha.ha...Dan jangan lupa, ajarkan orang lain bagaimana caranya untuk berbuat dosa Ajarkan mereka merokok, mabuk, ngepil, berjudi, menipu, berzinah, dan perbuatan dosa lainnya.

Sobat, aku akan kembali lagi kepadamu untuk mencobai kamu. Jika kamu pintar, kamu akan lari dariku dan mengakui dosamu. Kamu akan kembali kepada Allah. Bukanlah sifatku untuk memperingati kamu. Tapi dengan usiamu yang sudah dewasa ini, dan masih bisa dibodohi, memang amat menggelikan. Jangan salah mengerti Aku hanya bermaksud membuat kamu sedikit bodoh dalam Imanmu. Oh ya, kamu tetap saja Beribadah setiap hari, tapi yang penting, JANGAN UBAH GAYA HIDUPMU ITU! Jangan merusak hubungan kita yang semakin manis ini.

Sekian dulu suratku ya, nanti kita sambung lagi.daaag!

N.B. Jika kamu benar-benar mencintai aku, jangan beritahu suratku ini kepada orang lain.

Sahabatmu yang tidak setia,
S.E.T.A.N

Sunday, 9 September 2012

KISAH NYATA: SU"UL KHATIMAH (AKHIR YANG BURUK) WNITA YANG TAK PERNAH SHOLAT, MATI SAAT SEDANG BERDANDAN

(Arrahmah.com) - Temanku berkata kepadaku, "Ketika perang teluk berlangsung, aku sedang berada di Mesir dan sebelum perang meletus, aku sudah terbiasa menguburkan mayat di Kuwait yang aku ketahui dari masyarakat setempat. Salah seorang familiku menghubungiku meminta agar menguburkan ibu mereka yang meninggal. Aku pergi ke pekuburan dan aku menunggu di tempat memandikan mayat.
Di sana aku melihat empat wanita berhijab bergegas meninggalkan tempat memandikan mayat tersebut. Aku tidak menanyakan sebab mereka keluar dari tempat itu karena memang bukan urusanku. Beberapa menit kemudian wanita yang memandikan mayat keluar dan memintaku agar menolongnya memandikan mayat tersebut. Aku katakan kepadanya, 'Ini tidak boleh, karena tidak halal bagi seorang lelaki melihat aurat wanita.' Tetapi ia mengemukakan alasannya bahwa jenazah wanita yang satu ini sangat besar.

Friday, 7 September 2012

Kisah Nyata Seorang Wanita yang Koma di Tanah Suci



ini adalah kisah nyata yang ane kutip dari catatan FB Ust. Nasir.
Alhamdulillah beliau mau berbagi pengalaman beliau dengan kita semua. Dimana bagi ane pribadi pengalaman ini sangat baik untuk menjadi renungan bagi kita semua. Dan alhamdulillah beliau juga mengizinkan, bahkan merasa senang jika kisah beliau ini dishare. Karena itu ane langsung bersemangat untuk memostingnya, namun dengan perubahan bahasa, kebahasa indonesia tentunya tanpa mengurangi artinya sedikitpun. Semoga ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan silahkan juga di Share ke teman teman yang lain.! Berikut catatan kisah beliau:

Untuk renungan bersama ......

Selama hampir sembilan tahun menetap di Mekah sambil mengurus jemaah haji dan umrah, saya telah melalui berbagai pengalaman menarik dan juga pahit. Bagaimanapun, dalam banyak-banyak peristiwa itu, ada satu kejadian yang pasti tidak akan saya lupakan sampai kapanpun. Yaitu pengalaman terhadap seorang wanita yang berusia 30-an. Kejadian itu terjadi ketika saya mengurus satu rombongan haji.

Sunday, 29 July 2012

Izinkan Aku Menikah Tanpa Pacaran


Assalamu'alaikum Warahatmullah wabaraktuh


Gan ane mau share nih gan, tentang perempuan yang mengganggap ane sebagai orang yang paling berarti dalam hidupnya. Kalau ga tertarik jangan di bata yah gan..

Jadi gini gan, ane udah pacaran sama dia lebih dari 1 tahun, nah dimasa-masa pacaran itu ane selalu bimbang, soalnya kan dalam agama ane (Islam) pacaran itu dilarang, kecuali buat yang udah nikah gan

.Ane juga ga munafik gan, walaupun belum menikah, tapi ane tetap butuh perhatian dari seorang perempuan yang menyayangi ane.

Nah disinilah letak permasalahannya gan, ane mau pacaran, tapi di batin ane juga takut akan siksa Allah gan. Udah beberapa kali ane mutusin dia gan, tanpa menyebutkan alasan yang jelas, dan dia terus aja minta hubungan ini diteruskan, kalau bisa ke jenjang yang lebih serius.

Lalu dimulailah sebuah percakapan,

Dia: Kenapa sih minta putus terus ?

Ane: .....(diam)

Tuesday, 24 July 2012

Renungan Hikmah

"Ukhti..Kemana Sholat dan Hijabmu..??

Bismillah..

Sungguh miris hati ini ketika ada saudari kita yg mencoba mengajak pada kebaikan utk sholat, malah disewotin dgn ejekan: "Untuk apa sih lu sok ngatur2 gue? atur aja urusan lu sndiri. yang begitu tuh yg salah dlam menerjemahkan alquran...".
Astaghfirullah..

Sungguh, saya khawatir, jangan2 kita adalah salah satu yg dimaksud rasulullah dalam sabdanya," Sesungguhnya butanya seseorang adalah bukan buta kedua matanya, tapi buta mata hatinya.."(Muttafaq Alaih).

Siapakah saya, engkau, dia, dan mereka.. sehingga berani bersikap sombong di hadapan Allah Azza Wa Jalla?
Siapakah saya, engkau, dia, dan mereka.. sehingga berani menolak mengenakan jilbab?
Siapakah saya, engkau, dia, dan mereka.. sehingga enggan mengerjakan shalat?

Apakah kita semua lupa bahwa telah datang kepada kita beberapa masa ketika kita tak ada nilainya sama sekali?
Permulaan kita adalah setetes mani. Renungkanlah wajah dan tubuh kita.
Perhatikanlah kekuatan, pendengaran, penglihatan, dan rasio.
Kita yang telah menikmati semua ini, dari apakah asalnya?
Sesungguhnya, asal kita adalah dari setetes mani. Tahukah anda? Dari setets mani ! T.T

Lalu Allah berfirman, “Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani)? Maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata!” (QS. Yaasin: 77). Astaghfirullah..:’((

Wahai engkau yg merasa cantik..
Wahai engkau yg merasa tampan..
Wahai engkau yg merasa berotak brilliant..
Wahai engkau yg mengaku keturunan ningrat..
Wahai engkau yg mengaku pembuat gedung2 bertingkat..
Wahai engkau yg mengaku jutawan dan milyader..
Wahai engkau yg bangga dgn mobil mewah, rumah megah, dan uang melimpah..

Thursday, 12 July 2012

CERMIN DIRI


Tatkala kudatangi sebuah cermin,
Tampak sesosok yang sudah lama kukenali,
Namun ANEH,
Sesungguhnya aku belum
mengenal siapa yang kulihat.

Tatkala kutatap wajah,hatiku bertanya
apakah wajah ini yang kelak kan bercahaya,
bersinar indah di syurga sana?

Ataukah wajah ini yang akan hangus legam di neraka Jahanam??

Tatkala kutatap mataku,galau hatiku bertanya...
Mata inikah yang akan menatap penuh kelazatan dan kerinduan
menatap Allah,menatap Rasulullah...
menatap kekasih Allah kelak??

Ataukah mata ini yang akan terbeliak.melotot,menganga terburai
menatap neraka jahanam...

Saturday, 7 July 2012

MENCINTAI SEJANTAN ALI


Kisah pertama ini diambil dari buku Jalan Cinta Para Pejuang,
Salim A.Fillah chapter aslinya berjudul “Mencintai sejantan ‘Ali”

***

Ada rahasia terdalam di hati ‘Ali yang tak dikisahkannya pada siapapun. Fathimah. Karib kecilnya, puteri tersayang dari Sang Nabi yang adalah sepupunya itu, sungguh memesonanya. Kesantunannya, ibadahnya, kecekatan kerjanya, parasnya.

Lihatlah gadis itu pada suatu hari ketika ayahnya pulang dengan luka memercik darah dan kepala yang dilumur isi perut unta. Ia bersihkan hati-hati, ia seka dengan penuh cinta. Ia bakar perca, ia tempelkan ke luka untuk menghentikan darah ayahnya. Semuanya dilakukan dengan mata gerimis dan hati menangis. Muhammad ibn ’Abdullah Sang Tepercaya tak layak diperlakukan demikian oleh kaumnya! Maka gadis cilik itu bangkit. Gagah ia berjalan menuju Ka’bah. Di sana, para pemuka Quraisy yang semula saling tertawa membanggakan tindakannya pada Sang Nabi tiba-tiba dicekam diam. Fathimah menghardik mereka dan seolah waktu berhenti, tak memberi mulut-mulut jalang itu kesempatan untuk menimpali. Mengagumkan!

"Ali tak tahu apakah rasa itu bisa disebut CINTA"

Tapi, ia memang tersentak ketika suatu hari mendengar kabar yang mengejutkan. Fathimah dilamar seorang lelaki yang paling akrab dan paling dekat kedudukannya dengan Sang Nabi. Lelaki yang membela Islam dengan harta dan jiwa sejak awal-awal risalah. Lelaki yang iman dan akhlaqnya tak diragukan; Abu Bakr Ash Shiddiq, Radhiyallaahu ’Anhu.

”Allah mengujiku rupanya”, begitu batin ’Ali.

Ia merasa diuji karena merasa apalah ia dibanding Abu Bakar. Kedudukan di sisi Nabi? Abu Bakar lebih utama, mungkin justru karena ia bukan kerabat dekat Nabi seperti ’Ali, namun keimanan dan pembelaannya pada Allah dan RasulNya tak tertandingi. Lihatlah bagaimana Abu Bakr menjadi kawan perjalanan Nabi dalam hijrah sementara ’Ali bertugas menggantikan beliau untuk menanti maut di ranjangnya.. Lihatlah juga bagaimana Abu Bakr berda’wah. Lihatlah berapa banyak tokoh bangsawan dan saudagar Makkah yang masuk Islam karena sentuhan Abu Bakr; ’Utsman, ’Abdurrahman ibn ’Auf, Thalhah, Zubair, Sa’d ibn Abi Waqqash, Mush’ab.. Ini yang tak mungkin dilakukan kanak-kanak kurang pergaulan seperti ’Ali. Lihatlah berapa banyak budak muslim yang dibebaskan dan para faqir yang dibela Abu Bakr; Bilal, Khabbab, keluarga Yassir, ’Abdullah ibn Mas’ud.. Dan siapa budak yang dibebaskan ’Ali?
Dari sisi finansial, Abu Bakr sang saudagar, insyaallah lebih bisa membahagiakan Fathimah.
’Ali hanya pemuda miskin dari keluarga miskin.

Friday, 13 April 2012

astagfirullahaladzim...

Rasa gemetar seluruh tubuh...
Sanak saudara tinggal nan jauh...
Tak ada lagi tempat berteduh...
Karena tak pernah shalat Shubuh...

Apabila badan telah terbujur...
Sudah berasa di alam kubur...
Tulang dan daging di pukul hancur...
Karena tak pernah shalat Zhuhur...

Itulah tanda hidup ke sasar...
Malaikat azab semakin mungkar...
Tulang dan daging hangus terbakar...
Karena tak pernah shalat Ashar...

Wahai di mana kawan karib...
Semua sama membawa nasib...
Jasad di pukul lalu menjerit...
Karena tak pernah shalat Maghrib...

Di kubur ada ular berbisa...
Yang selalu siap tuk mencerca...
Melihat mayat yang penuh dosa...
Karena tak pernah shalat Isya...

RENUNGAN : JIKA SURGA DAN NERAKA TAK PERNAH ADA

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
... -----------------------------------------------------

Andaikan surga dan neraka tak pernah ada
Masihkah kau mau sujud kepadaNya?

Demikianlah bunyi lagu Alm. Chrisye.
Bait lagu ini diilhami dari perkataan tokoh sufi wanita Rabi’ah Al-Adawiyah :

Seluruh mereka menyembahMu karena takut neraka
Dan mereka pandang keselamatan sebagai keuntungan besar
Atau agar mereka dapat masuk surgaMu lantas berjaya
Mengecap nikmat dan minum salsabila
Peruntunganku bukan surga atau neraka
Aku tidak mencari pengganti bagi cintaku

Saturday, 3 March 2012

Bercerminlah...

Aku khawatir terhadap suatu masa
yang rodanya dapat menggilas keimanan.
Keyakinan hanya tinggal pemikiran,
yang tak berbekas dalam perbuatan.
Banyak orang baik tapi tak berakal,
ada orang berakal tapi tak beriman.
Ada lidah fasih tapi berhati lalai,
ada yang khusyuk tapi sibuk dalam kesendirian.
Ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis.
Ada ahli maksiat yang rendah hati bagai sufi.
Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat
Dan ada yang banyak menangis karena kufur nikmat.
Ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpat

Friday, 2 March 2012

Renungan ... ~~~

Bismillahirrahmanirrahim……
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
.•❤•.❀.ƸӜƷ.❀.•❤•.¸✿.•❤•.❀.ƸӜƷ.❀.•❤•.¸✿
Cerita renungan..
Seorang kawan bertanya dengan nada mengeluh.

“Dimana keadilan ALLAH?”, Ujarnya. “Telah lama aku memohon dan meminta padaNya satu hal saja. Kuiringi semua itu dengan segala kataatan padaNya. Kujauhi segala larangannya. Kutegakkan yang wajib. Kutekuni yang sunnah. Kutebarkan shadaqah. Aku berdiri di waktu malam. Aku bersujud di kala dhuha. Aku baca KalamNya. Aku upayakan sepenuh kemampuan mengikuti jejak RasulNya. tapi hingga kini ALLAH belum mewujudkan harapanku itu. Sama sekali.”

KISAH CINTA YANG PALING SETIA



Ini adalah kisah cinta paling setia sepanjang sejarah, tidak dapat dibandingankan dengan kisah Qais dan Laila dan tidak pula kisah Romeo dan Juliet, karena kisah ini tidak hanya berakhir dengan pernikahan yang dianggap sebagai puncak kreasi cinta anak manusia, cinta yang sebenarnya adalah yang berkesinambungan, walaupun salah satu dari dua insan itu sudah meninggal..., maka kisah cinta yang paling agung adalah kisah cinta junjungan kita Muhammad saw kepada ibunda Khadîjah.. cinta yang luar biasa, terus berlanjut hingga ibunda Khadîjah meningalkan dunia yang fana ini.

Tuesday, 31 January 2012

Cintaku Yang Hening & Diam

Cintaku yang hening
"Mencintai seseorang bukan hal yang mudah.
Bagi sebagian orang, termasuk saya tentunya, mencintai orang merupakan proses yang panjang dan melelahkan."

Lelah ketika kita dihadapkan pada suatu keadaan yang tidak seimbang antara akal sehat dan nurani.
Lelah ketika kita harus menuruti akal sehat untuk berlaku normal meski semuanya menjadi abnormal.
Lelah ketika mata menjadi buta akibat dari perasaan yang membius tanpa ampun.
Lelah ketika imaginasi menjadi liar oleh khayalan yang terlalu tinggi.
Lelah ketika pikiran menjadi galau oleh harapan yang tidak pasti.

Monday, 30 January 2012

" CINTA "

Cinta layaknya seperti seekor kupu-kupu,semakin kalian mengejarnya semakin jauh ia terbang meningggalkan kalian.

Biarkan kupu2mu terbang kemana saja ia suka,siapa tahu bila ia lelah dan tidak sadar akan kewujudanmu ia bakal mengibaskan sayapnya kearahmu menumpang teduh dari panas,hujan badai duniawi.

Dalam keadaan yang kau tidak sangka mungkin saja kupu2 yang kau kejar itu bukan kupu2 yang Alloh peruntukkan buatmu

Monday, 23 January 2012

CINTA DIAMKU

Aku ingin menulis tentang kamu.
Aku ingin kamu tahu apa yang aku rasakan karena aku tidak bisa mengungkapkan perasaan ini secara langsung.
Setiap kali kita berbicara bibirku selalu terkunci dan melarangku bersuara. Jadi, biarlah tulisan ini yang menggantikan isi hatiku.

Tahukah kamu. . .
Ketika saat kita berbicara dan aku hanya diam, itu artinya aku sedang kesal.
Jika aku merasakan kesal tiba tiba bahasaku bisa jadi sangat irit.
Dan aku yakin, saat kamu menghadapi situasi yang seperti itu kamupun pasti akan kesal.
Tidak membujukku juga tidak menghiburku.
Kadang aku berpikir sebenarnya aku ini dicinta atau aku hanya merasakan cinta sendiri.

Thursday, 19 January 2012

Sebuah Renungan Bagi Kita Semua


Aku mempunyai pasangan hidup...
Saat senang aku cari pasanganku
Saat sedih aku cari orang tua
Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku
Saat gagal aku ceritakan pada bapak
Saat bahagia aku peluk erat pasanganku
Saat sedih aku peluk erat ibuku
Saat liburan aku bawa pasanganku
Saat aku sibuk, anak kuantar ke rumah bapak
Saat sambut valentine, selalu beri hadiah pada pasangan.
Saat sambut hari ibu, aku cuma ucapkan "Selamat Hari ibu"

Berpikir Bijaksana

Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya.

Seorang pemburu pergi ke hutan membawa busur dan tombak. Di balik pohon dia menunggu sasarannya sambil berkhayal pulang membawa seekor rusa. Tak lama menunggu, seekor kelelawar besar yang kesiangan hinggap di pohon di depan si pemburu, namun ia mengabaikannya. Tidak lama, seekor babi lewat dan berhenti di sampingnya. Pemburu itu menggerutu berharap babi itu segera pergi.

Setelah agak lama pemburu menunggu, tiba-tiba terdengar langkah kaki binatang. Ia mulai siaga, tapi ternyata...

Saturday, 14 January 2012

Kenangan SMA

Sebuah perjalanan kecil telah kita lewati dan masih teramat jauh jalan yang harus kita lalui. Jalan ini jalan yang kita pilih ber sama ,jalan ini jalan yang kita lalui bersama .
saat ada kata-kata berpisah,saat langkah harus menapak jalan yang baru,yang berbeda dari hari-hari sebelumnya .
yang indah itu pertemuan,yang manis itu kemesraan,yang pahit itu perpisahan,yang tinggal hanyalah kenangan.
Ada kalanya kita harus melewati lorong sempit hingga rasa sesak menyelimuti dada ini. ada kalanya jalan berlumpur harus kita lewati hingga kita harus berhenti sejenak membersihkan diri.

Friday, 13 January 2012

Tausyiah

  • Bismillah… Ya Allah, muliakan saudariku ini semulia Khadijah, selembut Fatimah, seanggun Aisyah, secantik Zulaikha… Lapangkanlah jalannya, mudahkanlah urusannya… Amiien (Dari: Peri Biru)

  • Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu Dhuha. Salam sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. (Dari: Ukhti Pipien)

  • YA ALLAH, muliakan saudaraku ini. Bahagiakan keluarganya berkahi rizqinya, sehatkan jasadnya, cemerlangkanlah ide dan kreativitasnya, kuatkan imannya, tinggikan derajatnya, jadikan dirinya FIISABILILLAH yg ENGKAU CINTAI, eratkanlah tali persaudaraan kami, dan kabulkanlah do’a kami. Amien… (Dari: Ukhti Farida)

  • MUSLIMAH SEJATI itu selalu tampak SANTAI dalam kesibukan, TERSENYUM dalam kesedihan, TAHAN di bawah tekanan, TABAH dalam kesulitan, OPTIMIS di depan tantangan & tetap SEMANGAT! So, Be Th3 B3ST! (Dari: Ukhti Wina)

  • Cerahnya mentari, hadirkan kerinduan di hati, tuk dapat berbagi kata dalam cerita, dalam hangatnya tali ukhuwah… Semoga ada senyum di esok hari…  (Dari: Ukhti Aulia)

  • Wanita cantik melukis kekuatan lewat masalahnya, tersenyum saat tertekan, tertawa disaat hati sedang menangis, memberkahi saat terhina, mempesona karena memaafkan… Wanita cantik mengasihi tanpa pamrih dan bertambah kuat dalam doa dan pengharapan…, ini dikirim untuk setiap wanita cantik kepunyaan Allah SWT. (Dari: Ukhti Farida)

  • Rabbi, jadikanlah kehidupan kami rangkaian kebaikan, ketakwaan kepadaMu sebagai penjagaan, keyakinan padaMu, kekuatan dalam ujian, ketawakalan kepadaMu, pertolongan dalam kehidupan, hati yang bersyukur sebagai penambah kenikmatan. (Dari: Peri Biru)

  • Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan cinta kepada-Mu, bertemu untuk taat kepadaMu, bersatu untuk berdakwah di Jalan-Mu, dan berjanji setia untuk membela syariat-Mu, maka kuatkanlah ikatannya Ya Allah… Abadikanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya dan penuhilah dengan cahaya-Mu yang tak akan redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan indahnya tawakkal kepada-Mu, hidupkanlah dengan ma’rifah-Mu dan matikanlah dalam syahid di jalan-Mu. (Dari: Ukhti Farida)

  • Hidup itu adalah rangkaian perjuangan demi perjuangan, maka jangan ada kata menyerah, putus asa dan sia-sia.. Tetaplah tegar meski yang lain berguguran, tetaplah tersenyum meski perjuangan ini terasa pahit dan berliku.. Karena Dia tak kan menyia-nyiakan perjuangan kita. Selamat berjuang ya adik2ku..  Semoga Allah berikan kemudahan. (Dari: MR-ku)

  • Pribadi berzikir: Allah tujuannya; Rasul teladannya; Bumi masjid baginya; Bicaranya dakwah; Diamnya zikir; Nafasnya tasbih; Matanya penuh kasih sayang; Telinganya terjaga; Pikirannya baik sangka; Hatinya selalu berdoa untuk kebaikan; Tangannya bersedekah; Kakinya berjihad; Kekuatannya silaturahim; Strateginya sabar; Cita-citanya syahid di jalan Allah; Kesibukannya hanya asyik memperbaiki dirinya. (Dari: Ukhti Ratna)

  • sTaR haS 5 endS..sQuaRe haS 4 endS..
    3AngLe haS 3 endS..
    linE haS 2 endS…
    Life haS 1 endS..
    buT I hoPe
    Our uKhuWah has nO endS…
    InsyaAllah  (Dari: Ukhti Tasmi)

  • Untuk sebuah ukhuwah berharap kan abadi… Untuk sebuah ketulusan hati kian putih dengan keikhlasan… Hadapi hidup dengan kebesaran hati,,, Karena semua berhikmah… Keep ur spirit!! (Dari: Ukhti Wina)

  • Ukhuwah bukan terletak pada pertemuan. Bukan pada manisnya ucapan. Tapi ukhuwah terletak pada ingatan seseorang terhadap saudaranya di dalam setiap doanya. Saling mendoakan ya Ukhti…  (Dari: Peri Biru)

  • Kami di sore hari di atas fitrah islam, di atas kalimat ikhlas, di atas agama nabi kami: Muhammad SAW dan diatas millah bapak kami: Ibrahim yang hanif. Dan dia bukan termasuk golongan orang2 musyrik… Ya Allah, sesungguhnya aku di sore hari dariMu dalam kenikmatan, kesehatan, dan perlindungan. Maka sempurnakanlah bagiku kenikmatan, kesehatan dan perlindunganMu di dunia & akhirat. (Dari: MR-ku)

  • Trims untuk semua kenangan yang terukir, kerja keras n sopan santun yang kalian ajarkan. Thanks telah mewujudkan mimpiku untuk merasakan hidup sebagai adik dari kakak-kakak yang hebat seperti kalian. Salam persaudaraan selalu, semoga Allah memudahkanlah langkah kita meraih cita-cita. Amin. (Dari: Ukhti Wina)

  • Allah tahu kita inginkan sesuatu, jadi Allah pasti memberi.. meskipun tidak pada waktu yang kita inginkan, karena Allah lebih tahu waktu yang terbaik untuk mencurahkan karunia pada hamba-Nya. (Dari: Ukhti Wina)

  • Sobat, malam ini kita semua memang letih,, tetapi ada kekuatan yang akan membuat kita bertahan untuk terus berkonsentrasi menyelesaikan tanggung jawab kita: KEYAKINAN UNTUK SUKSES!!! (Dari: Ukhti Wina)

  • Kejenuhan boleh mewarnai kebersamaan kita karena itu wajar n manusiawi, tapi semangat tak boleh berhenti berkobar. Chayo, Sobat.. Qta lalui detik-detik terakhir perjuangan dengan usaha yang tak kenal lelah n putus asa. Allahu Akbar!!! (Dari: Ukhti Wina)

http://sweetstrawberry.wordpress.com


Saturday, 7 January 2012

== RENUNGAN ==

Betapa besarnya nilai uang kertas senilai Rp.100.000 apabila dibawa ke masjid untuk disumbangkan; tetapi betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!

Betapa lamanya melayani Allah SWT selama lima belas menit namun betapa singkatnya kalau kita melihat film.
...
Betapa sulitnya untuk mencari kata-kata ketika berdoa (spontan) namun betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan pacar / teman tanpa harus berpikir panjang-panjang.

**Pelajaran Kehidupan**

Ketika kerja kita tdk dihargai,
saat itulah kita belajar tentang KETULUSAN.

... Ketika usaha kita dinilai tdk penting,
saat itulah kita belajar tentang KEIKHLASHAN.

Ketika hati kita terluka sangat dalam,
saat itulah kita belajar tentang MEMA'AFKAN.

Ketika kita harus lelah dan kecewa,
saat itulah kita belajar tentang KESUNGGUHAN.

**Sepenggal Asa dalam Do'a**

Ya Rabbi, ...
pemilik hati ini
kenapa KAU ijinkan mimpiku menghadirkan kembali sosoknya
... hingga saat kuterjaga
hati ini kembali berharap tentangnya

Ya Rabbi, ...
ingin rasanya separuh jiwa ini terbang menemuinya
meneriakkan kerinduan yang tlah lama tersimpan

Antara Langit Biru Dan Safana Sepi

Ben, lihatlah lautan ini. Airnya begitu biru, begitu banyak dengan buih yang membasahi pantai. Negeri ini seolah tidak akan pernah kering.
Laut? Aku tidak mampu melihat laut yang engkau ceritakan itu sahabat. Aku tidak melihatnya.
Yang kulihat hanyalah safana. Safana yang maha luas. Safana yang sepi, hanya ada semilir angin yang menggoyang rumput-rumput, dan gemerisik daun yang bersentuhan. Aneh tetapi, di safana ini aku tidak melihat hidup.
Apa yang engkau maksud Ben, aku tidak mengerti. Sepenuh aku tidak memahami ucapanmu itu. Kau meracau! Lihatlah laut biru ini. Tidakkah engkau merasakan sensasi pasir yang menggelitik kakimu, kesatnya garam yang menyetubuhi kulitmu. Ah, lihat itu! Serdadu ikan berlomba menjamah langit biru, tetapi mereka tak akan mampu. Laut adalah hidup mereka, sedang langit hanyalah mimpi.